Mengedukasi Dampak Bahaya Heatstroke Bagi Petani, LPPM UNSERA berkolaborasi dengan Duke-NUS, dan HKMU

Pada tanggal 26 September 2024, Universitas Serang Raya (UNSERA) bekerja sama dengan dua Universitas luar negeri, Duke-NUS Medical School dan Hong Kong Metropolitan University, menyelenggarakan kegiatan edukasi tentang perubahan iklim dan dampaknya terhadap kesehatan. Acara ini ditujukan untuk para petani di Desa Tirtayasa dan dihadiri oleh 22 orang. Dua ahli internasional, Dr. Sheena Ramazanu dan Ms. Nurul Amanina Hussain, berbagi pengetahuan tentang risiko heatstroke yang dihadapi oleh para petani yang bekerja di bawah sinar matahari. Dosen UNSERA juga memberikan penjelasan tentang perubahan iklim dan cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran para petani tentang bahaya heatstroke dan memberikan mereka pengetahuan dan keterampilan untuk mencegah dan mengatasi kondisi ini.

Sebelum acara, 25 dosen dan mahasiswa UNSERA dilatih untuk membantu para petani dalam memahami dan menerapkan pengetahuan tentang mitigasi risiko heatstroke. Acara ini tidak hanya berisi presentasi, tetapi juga diskusi kelompok dan studi kasus. Para petani dibagi menjadi empat kelompok untuk membahas tentang heatstroke dan perubahan iklim. Mereka juga berlatih bagaimana memberikan pertolongan pertama kepada korban heatstroke dan cara menghindari dampak cuaca panas ekstrem. Para petani yang hadir sangat antusias dengan kegiatan ini. Mereka merasa mendapatkan pengetahuan baru yang bermanfaat untuk kehidupan mereka sehari-hari. Mahasiswa UNSERA yang terlibat juga merasakan kepuasan karena dapat membantu masyarakat dan berbagi pengetahuan.

UNSERA berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat melalui program pengabdian seperti ini, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani yang sangat rentan terhadap dampak perubahan iklim.